July 12, 2025

Sejarah Singkat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Tengah

Dari Kesiapsiagaan Tradisional Menuju Layanan Tanggap Modern

Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Tengah merupakan institusi strategis yang berperan penting dalam melindungi masyarakat dari bahaya kebakaran dan berbagai situasi darurat lainnya. Perjalanan panjang lembaga ini mencerminkan semangat pengabdian, transformasi pelayanan publik, serta komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan perlindungan yang cepat, tanggap, dan profesional.

Awal Mula dan Kebutuhan Layanan Kebakaran

Sejak berdirinya Kabupaten Bangka Tengah sebagai daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Bangka pada tahun 2003, kebutuhan akan layanan darurat kebakaran menjadi semakin mendesak. Pertumbuhan penduduk, ekspansi permukiman, dan meningkatnya aktivitas perdagangan serta industri kecil menimbulkan potensi kebakaran yang semakin tinggi.

Awalnya, penanganan kebakaran masih dilakukan secara tradisional dan bersifat sementara. Masyarakat dan aparat lokal bergantung pada sumber daya terbatas seperti ember, pompa air sederhana, dan bantuan sukarela dari warga sekitar. Minimnya fasilitas dan belum terbentuknya satuan khusus menyebabkan respon terhadap kebakaran kerap terlambat dan tidak maksimal.

Pemerintah daerah menyadari bahwa keberadaan unit pemadam kebakaran adalah bagian dari pelayanan dasar dan kebutuhan mendesak dalam rangka melindungi warga dan aset publik dari kerugian besar. Oleh karena itu, upaya untuk membentuk lembaga resmi yang menangani kebakaran pun dimulai secara bertahap.

Pembentukan dan Penguatan Organisasi

Langkah awal pembentukan satuan pemadam kebakaran dilakukan dengan menggabungkan fungsinya ke dalam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam struktur ini, dibentuk tim pemadam kebakaran sederhana yang terdiri dari beberapa personel dengan pelatihan dasar dan satu unit mobil pemadam.

Pada masa ini, keterbatasan peralatan, personel, dan anggaran menjadi kendala utama. Namun demikian, tim tetap bekerja keras menjalankan tugas pemadaman dan penyelamatan meski dengan risiko tinggi. Setiap pengalaman di lapangan menjadi modal penting untuk terus meningkatkan kapasitas organisasi.

Seiring waktu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran pemadam kebakaran juga tumbuh. Dukungan publik dan desakan atas pelayanan yang lebih baik mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat pembentukan lembaga yang berdiri sendiri.

Lahirnya Dinas Pemadam Kebakaran

Dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menetapkan urusan kebakaran sebagai bagian dari pelayanan dasar wajib, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah secara resmi membentuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Dengan status baru ini, Damkar Bangka Tengah mendapatkan kewenangan dan alokasi anggaran tersendiri. Struktur organisasi diperkuat, personel ditambah, dan pelatihan teknis mulai digencarkan. Unit kerja dibentuk berdasarkan fungsi utama: pencegahan, pemadaman, penyelamatan (rescue), dan sarana prasarana.

Modernisasi Layanan dan Pelibatan Masyarakat

Sejak menjadi dinas mandiri, berbagai transformasi dilakukan. Armada kendaraan diperbaharui, peralatan pemadam ditingkatkan sesuai standar nasional, serta petugas diberikan pelatihan berkala, baik dalam negeri maupun luar daerah. Selain itu, dibentuk pos pemadam di beberapa kecamatan strategis untuk mempercepat waktu tanggap terhadap laporan kebakaran.

Dinas juga mulai aktif menjalankan program edukasi kebakaran ke masyarakat, termasuk pelatihan penggunaan APAR (alat pemadam api ringan), simulasi evakuasi di sekolah dan perkantoran, serta inspeksi rutin terhadap bangunan dan fasilitas umum.

Pendekatan preventif ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya sadar bahaya kebakaran dan menjadikan masyarakat sebagai bagian dari sistem perlindungan dini.

Layanan Rescue dan Tanggap Bencana

Dalam perkembangannya, Damkar Bangka Tengah juga memperluas cakupan tugas ke bidang rescue atau penyelamatan non-kebakaran. Tim ini ditugaskan untuk menangani evakuasi korban kecelakaan, penyelamatan dari gedung tinggi, sumur, serta penanganan hewan liar yang masuk permukiman. Selain itu, saat terjadi bencana seperti banjir, longsor, dan angin kencang, tim Damkar ikut serta dalam misi evakuasi dan bantuan darurat bersama BPBD, TNI/Polri, dan relawan.

Layanan ini membuat Damkar tidak hanya identik dengan pemadaman api, tetapi juga menjadi penjaga keselamatan jiwa masyarakat dalam arti yang lebih luas.

Langkah ke Depan: Profesional, Siaga, dan Terpercaya

Kini, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bangka Tengah telah berkembang menjadi lembaga yang profesional dan tangguh. Dengan moto β€œSiaga Menyelamatkan Jiwa,” dinas ini terus meningkatkan kapasitasnya melalui digitalisasi sistem pelaporan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kolaborasi antarinstansi.

Komitmen Damkar Bangka Tengah adalah menjadi mitra terpercaya masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat. Baik dalam bentuk api, bencana, maupun penyelamatan lainnya, Damkar hadir untuk memberi rasa aman, perlindungan, dan harapan di saat genting.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.